Para gadis, kalian pun memiliki peran yang tak kalah penting. Ingatkah akan perempuan sundal yang kita bahas sebelumnya? Tugas kalian adalah menjaga saudara-saudara seiman kalian agar tidak disesatkan oleh ketampanan mereka. Berhati-hatilah karena tindakan dan pandangan kalian dapat meningkatkan hawa nafsu di dalam pikiran kaum pria.
Kalian mungkin tidak menyadarinya, tetapi kami kaum pria seringkali bergumul dengan mata kami. Saya rasa banyak gadis tidak menyadari betapa sulitnya seorang pria mempertahankan kesucian jika memandang seorang gadis yang berpakaian tidak sopan.
Saat ini, saya tidak ingin mengatur cara kalian berpakaian, tetapi secara jujur, saya akan diberkati jika gadis-gadis mempertimbangkan lebih dari sekedar mode ketika berbelanja pakaian. Ya, para pria bertanggung jawab untuk mengendalikan diri, tetapi kalian dapat membantu dengan menolak untuk mengenakan pakaian yang dirancang untuk menarik perhatian pada tubuh kalian.
Saya tahu dunia mengatakan pada kalian bahwa jika kalian memiliki tubuh yang bagus, kalian harus menunjukkannya. Dan kami kaum pria hanya membantu menyuburkan mentalitas tersebut. Tetapi saya rasa kalian dapat membalikkan trend tersebut.
Seorang ibu yang baru-baru ini menyerahkan hidupnya kembali kepada Kristus bercerita kepada saya,”Saya melihat ke dalam lemari pakaian saya dan membuang segala sesuatu yang mungkin dapat menyebabkan seorang saudara di dalam Tuhan tersandung. Saya meminta Allah untuk mengampuni saya dan membantu saya melindungi kesucian orang-orang di sekitar saya.” Aly dari Wisconsin menulis, “Saya rasa saya harus menyingkirkan separuh dari isi lemari saya, karena banyak pakaian yang saya miliki terlalu terbuka atau menggoda kaum pria untuk memandang saya dan memikirkan hal-hal yang tidak baik.”
Maukah kalian bersikap radikal seperti itu? Teman saya, Janelle meminta ayahnya untuk mengevaluasi setiap setelan yang ia beli. Ia menginginkan pendapat pria yang saleh apakah pakaian yang dibelinya sopan atau tidak. Hal itu tidak selalu mudah. Seringkali ayahnya memintanya untuk mengembalikan barang-barang itu. Tetapi ia tidak mengeluh-bahkan di musim panas, ketika tampaknya tidak mungkin untuk menemukan celana pendek yang sopan! Ia ingin memuliakan Allah.
Saya mengenal banyak gadis yang akan tampak lebih cantik bila mengenakan rok yang pendek atau atasan yang ketat, dan mereka mengetahui hal itu. Tetapi mereka memilih untuk berpakaian sopan. Mereka mengambil tanggung jawab menjaga mata saudara-saudara seiman mereka. Kepada wanita-wanita lain yang seperti mereka, saya berterima kasih.
“dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik” (Ibrani 10:24). Inilah saatnya untuk mulai melihat kesucian orang lain sebagai tanggung jawab kita.
Harris Joshua-Harris Joshua,” I Kissed Dating Goodbye”, sebuah perspektif baru dalam berpacaran dan menjalin hubungan(Jakarta: Imannuel Publishing House, 2004), 93.
No comments:
Post a Comment